Kapitel 50: Masalah yang Terjadi di Pesta (14)
Redakteur: Wave Literature
Xue Yuming memegang pergelangan tangan Lu Zhaoyang dengan erat dan menopang tubuh anaknya itu.
Para tamu wanita melontarkan kata-kata, "Dasar perebut suami orang! Sampai membuat Nyonya Hou seperti itu!" Seketika wajah Xue Yumin menjadi pucat pasi. Bibirnya berusaha membungkam amarah.
Meskipun Huo Zhenning dan Qiu Ran sudah bercerai, Xue Yuming tetap dicap sebagai perebut suami orang. Seharusnya orang lain tidak perlu mencampuri urusan mereka yang sudah berlalu itu. Toh, mereka juga sudah bercerai . Tetapi mengapa orang lain masih marah kepada Xue Yuming?
Huo Yunting meletakkan mikrofonnya dan berbalik menoleh layar yang ada belakangnya itu.
Di layar yang lebar itu, tampak ibunya, Qiu Ran, yang mencoba bunuh diri dengan menyuntikkan obat berdosis tinggi pada urat nadinya.
Huo Zhenning adalah sosok pria yang paling dicintai oleh Qiu Ran. Qiu Ran menganggap Huo Zhenning adalah cinta sehidup sematinya. Pedihnya, sampai Qiu Ran gila dan masuk rumah sakit jiwa, Huo Zhenning tidak pernah sekalipun menengoknya.
Kejiwaan Qiu Ran semakin hari semakin buruk. Hingga berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri.
Huo Yunting sempat mengirim beberapa orang untuk menjaga ibunya selama perawatan. Penjagaan itu dilakukan untuk menghalangi para perawat yang masuk ke ruangan dengan membawa alat medis yang berbahaya. Jika ada perawat yang masuk ruangan dengan membawa alat medis yang berbahaya, Huo Yunting tidak segan-segan memecat perawat itu.
Siapa orang yang menyebabkan Qiu Ran sampai seperti ini?
Bagaimana bisa Huo Zhenning menjalin hubungan rumah rumah tangga baru sedangkan keadaan istrinya seperti itu?
Huo Zhenning sangat marah melihat Huo Yunting memutar video itu dengan raut wajah penuh senyum. Huo Zhenning berjalan dengan terburu-buru mendatangi Huo Yunting, sampai-sampai dia tersandung dan hampir terjatuh.
Wajah Xue Yuming menjadi pucat. Tubuhnya lunglai.
"Keterlaluan sekali. Gara-gara kalian ibu jadi pingsan!" Kata Lu Zhaoyang.
"Huo Yunting! Huo Yunting!!!" Huo Zhenning memanggil Hu Yunting. "Mengapa aib keluarga musti dibuka di muka umum!"
Seketika itu juga Huo Zhenning bergegas ke arah laptop, tetapi Huo Yunting berhasil mencegah niat Huo Zhenning.
"Matikan video itu sekarang!"
"Tidak."
Melihat ibunya, Hu Yunting semakin marah.
Lu Zhaoyang hanya bisa menangis melihat Qiu Ran yang menyedihkan itu. Lu Zhaoyang merasa bersalah.
Bagaimanapun, Lu Zhaoyang akan tetap berpihak dan membela ibunya, Xue Yuming.
Lu Zhaoyang telah menikah dengan Huo Yunting. Dia akan menerima segala konsekuensi, apabila nanti Huo Yunting akan marah padanya atas kejadian ini.
Segera Lu zhaoyang bangkit dan berjalan ke arah panggung, melintasi Huo Yunting dan segera mematikan laptop itu.
Setelah layar besar itu telah mati, Huo Yunting hanya melihat bayangan dirinya di layar besar yang telah padam itu.
Lu zhaoyang mengepalkan tangannya dengan penuh emosi. Dia menghela napas panjang dan berkata dengan suara lantang, "Huo Yunting, apa yang kamu inginkan telah tercapai, 'kan? Hari ini adalah pesta ulang tahun ayah. Bisakah membicarakan masalah pribadi kalian tidak di depan umum seperti ini?"
Sudah puaskah kau membuat acara ulang tahun ini berantakan?
"Oh."
Huo Yunting tersenyum dan berpaling dari Lu Zhaoyang. Sambil menatap wajah Huo Zhenning, Huo Yunting berbisik ke telinga Lu Zhaoyang, "Semua ini aku lakukan karena ingin memenuhi ajakanmu menghadiri ulang tahun Huo Zhenning! Dan sekarang keinginanmu untuk datang di acara ini sudah aku penuhi. Puas?"
Dengan wajah penuh kecewa, Huo Yunting segera pergi meninggalkan aula itu.
Para tamu undangan memberi jalan sambil tertegun melihat Huo Yunting yang berlalu di hadapan mereka.
-- Geschenk
erhalten