Kapitel 180: Tujuh Senjata Hidup

Sementara itu di dalam kamar, Li Yong ternyata masih berdiri dengan tenang di tempatnya semula. Sampai sekarang, tujuh pengawal pribadi Yun Xiong ternyata belum juga ada yang bergerak.

Keringat dingin sudah membasahi sekujur tubuh orang-orang itu. Mereka sudah merasa lelah. Mereka sudah tidak tahan lagi.

Nyatanya, bergerak dan tidak bergerak, lebih sulit tidak bergerak.

Mereka adalah manusia hidup. Bukan manusia mati. Bagaimana mungkin bisa tidak bergerak dalam waktu yang lama?

Yun Xiong juga terlihat masih duduk dengan posisi tetap di kursi mewah miliknya. Ia pun mengalami nasib yang sama seperti tujuh orang pengawalnya.

Keringat merembes membasahi pakaian yang mewah itu. Peluh sebesar biji kacang sudah turun membasahi wajah.

Awalnya, ia ingin menguji ketahanan Pendekar Jarum Hitam. Ia ingin tahu seberapa lama pemuda itu tidak bergerak. Ternyata, setelah dibuktikan lebih jauh lagi, pemuda itu benar-benar sanggup tidak bergerak dalam waktu yang sangat lama.