Kapitel 227: Sandera

"Aku akan mengantar kalian," ujar Gun.

"Tidak perlu. Pergunakan waktu dan kesempatanmu untuk hal yang lebih berguna. Aku dan Man bisa pulang dengan taksi," balas Nat menolaknya.

Nat dan Man akhirnya pamit pulang dan menyisakan Wat dengan Gun dan Wan yang kini tengah menunggu kehadiran Chen.

"Paman … sepertinya ada yang lain dari Kak Nat," ujar Wan.

"Lain, maksudmu?" tanya Wat tidak mengerti.

"Ada yang Kak Nat sembunyikan."

"Sembunyikan bagaimana, Wan?"

"Kita ikuti mereka dan hubungi Ayah, untuk mengikuti rute yang kita lalui saja. Jangan hubungi polisi, Paman. Kita mencari aman saja," pinta Wan, memiliki rencana lain.

Wat melihat Gun yang sepertinya juga menyetujui ide dari Wan.

"Mari kita bergegas," ajak Wat, segera beranjak dari tempat duduknya.