Kapitel 215: Douluo Harimau Kalajengking

Huo Yuhao menggelengkan kepalanya dengan hebat, tapi ia tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di wajahnya. Paviliun Dewa Laut! Itu adalah Paviliun Dewa laut! Tidak di mimpi terliarnya ia pernah mengira ia akan bisa memasuki Paviliun Dewa Laut dengan begitu cepat.

Kenyataannya adalah ketika para Tetua di Paviliun Dewa Laut membahas persoalan tentang mengizinkan Huo Yuhao memasuki Pavilliun Dewa Laut, tidak ada yang mempertanyakan keputusan ini, meskipun Huo Yuhao hanya berusia tujuh belas tahun.

Masuknya Huo Yuhao ke Paviliun Dewa Laut tidak ada hubungannya dengan Tetua Mu. Ini terjadi karena kontribusinya kepada Akademi, dan ia dihadiahi dengan sesuai.

Seribu tiga ratus tujuh puluh enam cetak biru - ini adalah kontribusi Huo Yuhao untuk akademi. Ini berarti dia telah mengirim cetak biru akademi untuk membangun seribu tiga ratus tujuh puluh enam alat jiwa yang berbeda. Cetak biru ini telah memberikan dorongan besar bagi Departemen Alat Jiwa.