Kapitel 209: YANG TIDAK DIINGINKAN TERULANG KEMBALI

Sarah tidak bisa tidur, berusaha untuk tidur tetap tidak bisa. Hatinya gelisah, entah sudah yang ke berapa kali tubuhnya hanya berguling ke kanan dan ke kiri mencari kenyamanan agar bisa tidur tapi tetap tidak bisa.

Akhirnya Sarah bangun, ke luar dari kamarnya mencari air minum. "Aku haus."

Ponsel tetap berada ditangannya, takut jika kakaknya menelepon tidak terangkat. Sarah lalu duduk di meja makan dengan tangan satunya lagi memegang sebotol air mineral.

"Kenapa aku tidak bisa tidur? Padahal tadi siang aku tidak tidur, seharian nonton film," gumamnya.

"Kakak juga, jam segini belum pulang? Siapa sih, temannya yang kakak temuin? Nanti aku akan tanya, kalau kakak pergi dengan temannya lagi biar aku gampang menghubunginya jika kakak tidak menjawab teleponku."

Setelah cukup lama duduk, Sarah kembali lagi masuk ke dalam kamar. "Lebih baik aku mencoba tidur saja," gumamnya masuk ke dalam selimut dan mematikan lampu berganti dengan cahaya yang lebih redup.