"Kamu tidak panas memakai baju seperti itu? Apalagi pakai syal," tanya Leo dengan mimik muka yang keheranan.
"Panas juga harus di tahan. Aku tidak mau semua orang di rumah ini melihat tanda merah yang kamu buat di seluruh tubuhku," gerutu Kiara kesal.
Leo hanya tersenyum mendengar gerutunya Kiara, langkahnya kembali diteruskan menuju ke walk in closet. "Harusnya kamu bangga dengan hasil karyaku."
"Kenapa dia harus membuat begitu banyak tanda merah di tubuhku. Lihatlah leherku ini, hampir tidak ada ruang yang kosong. Bagaimana ini?" Kiara terus saja bercermin melihat lehernya.
Leo sudah ke luar lagi dengan memakai setelan jas, sangat rapih dan tampan.
"Kamu mau ke kantor?" tanya Kiara yang melihat Leo berdiri dibelakangnya dari pantulan cermin.
"Iya, biar cepat selesai pekerjaan di sini. Bukankah kamu ingin segera pulang ke Indonesia?"
"Iya, cepatlah selesaikan pekerjaanmu biar cepat pulang ke Indonesia," jawab Kiara senang.
~~~ Happy reading ~~~