"Rumah suamimu besar sekali Kiara. Aku sampai tidak bisa melihat ujung ke ujung di rumah ini." Silvi terus melihat ke sekeliling. "Tapi aku tidak melihat satu pun foto di sini."
"Suamiku tidak suka memasang wajah angkernya. Semua akan takut kalau melihat wajah dinginnya, dengan senyum sinis di sudut bibirnya," ucap Kiara tanpa basa basi.
"Semenakutkan itukah suamimu? Tadi kamu bilang, suamimu ganteng. Kenapa sekarang ceritanya seolah suamimu seperti makhluk astral?" tanya Silvi. "Kalian masih bertengkar, gara-gara aku?"
"Nggak, aku dan suamiku baik-baik saja. Tapi memang begitulah wajahnya kalau berhadapan dengan orang lain," jawab Kiara sambil memegang perutnya yang terasa sedikit sakit.
"Kenapa kamu?" tanya Silvi, melihat Kiara sedikit meringis.
"Tidak apa-apa, mungkin aku tadi salah makan jadi perutku sedikit sakit," jawab Kiara. Melihat sekeliling mencari kursi untuk duduk. "Kita duduk di sana saja. Lagi pula, aku sekarang cepat lelah kalau berjalan terlalu lama."
~~~ Selamat membaca ~~~