Pak Bowo ikut melihat ke arah kakinya, ketika Kiara melihat kakinya.
"Apa ada yang salah dengan kakiku?" tanya Bowo.
"Sepatumu. Kenapa aku tidak mendengar langkahmu?" tanya Kiara.
Pak Bowo ingin tertawa mendengar Nonanya mengatakan itu tetapi ditahannya.
"Mungkin karena alasnya yang tidak mengandung bahan yang menimbulkan suara," jawab Pak Bowo.
"Iya, mungkin juga. Tadi aku kaget sekali," kata Kiara.
"Nona sedang apa di sini?" tanya Pak Bowo.
"Mencari Tuanmu, apa kamu melihatnya?" tanya Kiara pura-pura.
"Tuan sedang berada di ruang kerjanya," jawab Bowo.
"Di mana ruang kerjanya? Aku tidak pernah ke luar dari kamarku, sampai tidak tahu setiap ruangan di mansion ini," kata Kiara.
"Nanti juga akan terbiasa, apalagi Nona akan menjadi Nyonya di rumah ini," ucap Pak Bowo.
Kiara tersenyum. "Di mana ruang kerjanya?"
"Pintu yang di depan Nona, itu ruang kerja Tuan Leo."
'Ini," tunjuk Kiara pura-pura ke arah pintu.
Ikuti terus perjalanan cinta Leo dan Kiara :-)
Terima kasih banyak masih setia menunggu kelanjutannya :-)