"Berdoa saja, semoga rasanya juga enak," ucap Monika tersenyum.
"Ih, kakak," kata Sarah yang memperhatikan Monika mengambil nasi goreng ke dalam piringnya.
Sarah dengan wajah yang harap-harap cemas, melihat kakaknya yang sedang mengunyah nasi goreng buatannya. "Bagaimana kak? Enak tidak?" tanyanya.
Monika mengernyitkan alisnya, beberapa detik mengunyah nasi goreng dengan pelan seperti sedang merasakan enak tidaknya.
"Bagaimana kakak?" tanya Sarah penasaran. "Enak tidak?!"
"Lumayan, agak asin tapi masih bisa dimakan," jawab Monika tersenyum.
"Asin? Masa asin sih?" Sarah dengan cepat mencoba nasi goreng buatannya. "Iya, benar. Asin!"
Monika tertawa melihat wajah Sarah yang berubah aneh karena keasinan. "Kata orang jaman dulu kalau orang masaknya keasinan, itu tandanya orang tersebut ingin menikah. Apa kamu ingin menikah?"
"Nggak. Tidak kepikiran sama sekali, lagi pula pacar saja aku tidak punya. Bagaimana aku akan menikah?" jawab Sarah.
Terima kasih yaaa,,, atas segala supportnya.