Kapitel 76: INGIN JALAN-JALAN DENGANNYA

Setelah minum obat, Kiara kembali tidur dengan ditemani Leo yang tidak pernah beranjak dari tempat tidur.

Leo mengerjakan semua pekerjaan kantornya di rumah. Matanya sekali-kali melihat ke arah Kiara yang sedang tertidur.

Hampir satu jam lebih, Kiara tidur begitu pula dengan Leo yang sudah satu jam duduk memangku laptopnya.

Perlahan Kiara membuka matanya, kemudian meregangkan tubuhnya. Wajahnya sudah tidak terlalu pucat seperti tadi. Semua gerakan yang Kiara lakukan tidak lepas dari penglihatan Leo.

Kiara mengerjapkan matanya yang masih sedikit bengkak akibat dari menangis tadi. Tanpa sengaja beradu kontak mata dengan Leo. Entah kenapa hatinya terasa berdesir. "Leo, masih di sini?" tanya Kiara dengan suara yang masih parau.

Leo menutup laptopnya, tubuhnya bergeser mendekati Kiara. Disentuhnya dahi Kiara untuk memastikan masih demam atau tidaknya. "Kamu sudah tidak demam lagi."

Kiara ikut memegang dahinya, dia juga merasakan tubuhnya sekarang terasa lebih ringan.