Kapitel 114: HUKUMAN DALAM PESAWAT

Leo menyentuh perut Kiara, kemudian menekannya sedikit dengan ujung jarinya. "Sakitnya di sini?"

"Iya," jawab Kiara dengan cepat.

"Tapi aku lihat baik-baik saja," kata Leo, kembali menekan perut Kiara.

Perut Kiara bergerak, menghindari jari telunjuk Leo yang kembali menekannya.

"Leo, jangan!" Teriak Kiara yang menahan rasa geli diperutnya.

"Kenapa?" tanya Leo, kembali menekan perut Kiara.

Kiara berusaha menahan tawanya. "Jangan Leo, perutku lagi sakit. Kamu malah menekannya. Lepaskan ikatan tanganku Leo."

"Kamu pikir aku percaya perutmu sakit, drama!" Leo kembali menekan perut Kiara berulang ulang sehingga sukses membuat Kiara tertawa terbahak.

"Leo geli ha ha ha, jangan! Jauhkan tanganmu, geli ha ha ha," Tawa Kiara terus berderai menahan serangan jari Leo yang terus menekan perutnya.

Leo ikut tertawa terbahak, melihat perut dan tubuh Kiara yang terus menghindar bergerak ke kanan dan ke kiri.