Kapitel 199: HARAPAN YANG HILANG

Setelah sampai di Rumah Sakit, Kiran dengan cepat ke luar dari dalam mobil dan langsung membuka pintu bagian belakang untuk memudahkan Tuannya ke luar.

Begitu juga dengan sopir yang langsung berlari ke dalam Rumah Sakit untuk minta pertolongan pada Dokter yang berjaga.

Leo setengah berlari masuk ke dalam Rumah Sakit, tidak menghiraukan orang-orang yang melihatnya. Yang ada dipikirannya sekarang menyelamatkan istri dan anaknya. "Tolong selamatkan istriku!" Teriaknya.

Dengan cepat sopir yang sudah berhasil memanggil dokter menyuruh Leo menidurkan Kiara dalam brankar dorong. "Tuan, baringkan Nyonya di sini," kata sopir.

Leo segera membaringkan Kiara dalam brankar dan ikut mendorong bersama dokter dan sopir, begitu pun dengan Kiran yang ada dibelakang mereka. Setelah sampai di depan pintu dengan bertuliskan UGD, Leo dan yang lainnya dilarang masuk.