Evelyn terengah engah, napasnya naik turun. Dilihatnya Adam sedang membersihkan tangannya tetapi masih duduk menghadap ke arah miliknya yang masih terpampang dengan jelas.
Adam tersenyum, melihat Evelyn lewat ke dua kakinya yang masih mengangkang dihadapannya. "Kamu puas?" tanyanya serak.
"Jarimu luar biasa, hanya dengan jarimu saja aku bisa menjerit lalu bagaimana kalau dengan milikmu," jawab Evelyn yang sudah mulai tenang.
Adam bangun dari duduknya. "Permainan sudah selesai. Aku sudah memuaskanmu."
"Sudah selesai? Lalu bagaimana dengan dirimu? Apa kamu tidak menginginkannya?" tanya Evelyn heran, bangun dari tidurnya dan mencari g-string yang akan dipakainya kembali.
Adam tertawa. "Sejak istriku meninggal, aku tidak pernah meniduri wanita mana pun. Bagiku, istriku adalah segalanya. Aku tidak mau mengkhianatinya."
"Apa kamu begitu mencintai istrimu?" tanya Evelyn sambil merapikan kembali pakaiannya yang kusut.
Bila berkenan tinggalkan vote, power stone atau gift untuk author :-)
~~~ Happy reading ~~~