"Leo, jangan macam-macam," ucap Kiara ketus.
"Siapa yang macam-macam? Aku hanya duduk di sini saja," jawab Leo semakin menempelkan tubuhnya.
"Kenapa harus duduk di sini? Sempit Leo," omel Kiara mendorong Leo dengan tangannya.
Tubuh Leo tidak bergerak sedikit pun. "Aku tidak akan mengganggumu, hanya ingin duduk didekatmu saja."
Kiara akhirnya menyerah. "Tapi jangan menyenggol tanganku yang ada jarum infusnya."
"Iya, aku tahu itu pasti sakit," jawab Leo lagi.
Beberapa saat mereka terdiam dengan pemikiran masing-masing sampai akhirnya Leo kembali memulai pembicaraan. "Kiara."
"Mmm," jawab Kiara.
"Kita belum pernah bulan madu. Apa kamu ingin kita pergi ke suatu tempat untuk berbulan madu?" tanya Leo.
"Bulan madu?" tanya Kiara.
"Iya, sejak kita menikah belum pernah pergi untuk jalan-jalan. Kamu ingin kita pergi ke mana?" tanya Leo.
"Aku tidak mau bulan madu. Aku ingin Sekolah," jawab Kiara.
Jangan lupa tinggalkan vote, power stone atau gift untuk author.
Terima kasih.