Kapitel 161: Pura-pura tidur

Tapi maaf sekali pak, jam besuk telah berakhir, paling bapak bisa kembali lagi besok pagi"

"Tapi saya kakak nya" ucap Aldi sedikit ngotot.

"Ya tapi saya kakak nya, saya mengkhawatirkan adik saya" ucap Aldi ngotot.

"Maafkan saya pak, saya hanya menjalankan tugas saja, ." Ucap para karyawan dan petugas yang berada di ruang informasi itu.

Tanpa di duga seorang bertubuh tinggi besar melihat keributan di sana. Dia adalah Adi teman akrab Aldi semasa kuliah yang  juga bekerja di sana rumah sakit tersebut sebagai atasan kedua karyawan nya itu.

"Kamu sedang apa di sini?" Tanya Adi. K

"Kebetulan ini, saya baru tau adik saya di rawat di rumah sakit ini saya bermaksud menemui nya, tapi petugas ini menghalangi saya karena memang di luar jam besuk." Ucap Aldi menjelaskan.

"Seharusnya memang begitu Al, dan itu sudah jadi peraturan di rumah sakit ini"