Kapitel 217: pijitan nya ++

Pagi hari nya Tasya terbangun dengan tubuh polos nya. Kali ini ia masih resah dengan pakaian yang akan di kenakan nya. Menggunakan pakaian milik suami nya membuat sang suami terus-menerus mengajak nya berolahraga membuat ia begitu kelelahan dan sedikit kewalahan melayani salim seharian tanpa ampun siang malam.

****

Pagi itu senyuman Salim begitu sumringah, ia telah memakai baju kerja nya dan menatap Tasya yang baru saja bangun dari tidur nya.

Tasya buru-buru menutup tubuh polos nya dengan selimut ketika Salim menggoda nya dengan menyibak kan selimut itu ke samping hingga menampakkan seluruh tubuh Tasya.

"Mas jangan iseng ah," ucap Tasya.

"Kamu mau tiduran di sini terus?"

"Aku nggak punya pilihan lain, aku bahkan nggak punya baju untuk ganti" ucap Tasya.

Salim tersenyum pada Tasya. Lalu berdiri untuk mengambil sesuatu yang ada di meja kamar itu

"Ya Tuhan suami ku benar-benar tampan jika tesenyum