"Ih kamu itu! Besok malam kamu kerumah aku untuk melamar tahap pertama. Tahapan kedua baru kita ajak orangtua kamu ke sini."
"Melamar juga ada tahapan-tahapannya? Aku baru tahu." Anton mengernyitkan alisnya.
"Sebenarnya di negara aku tidak ada acara lamaran rumit. Hanya saja banyak acara makan malam pertemuan dua keluarga sekitar dua atau tiga kali sebelum acara pernikahan." Jawab Ruby. Anton diam memejamkan matanya namun otaknya dipaksa untuk terus berpikir.