"Mereka masih ada di dalam?" Calista yang baru saja sampai keluar lift khusus, langsung bertanya pada Andrew yang duduk di kursi khususnya.
"Masih." Jawab Andrew singkat.
TOK TOK TOK
"Masuk,"
"Selamat siang, tuan Baron. Maaf mengganggu." Calista melangkahkan kaki berusaha tetap tenang. Perempuan itu, yang menyamar dan memiliki nama samaran Laura, menatapnya sinis.
"Hai Laura, apa kabar?" Calista duduk di antara Laura dan Darren yang kelihatannya sedang menjelaskan proyek yang akan mereka kerjakan.
"Sayang, kenapa kamu tidak bilang mau datang? Aku akan menjemputmu." Darren memberi ruang pada istrinya yang sudah mulai membuncit di bulan ke tiga kehamilannya.
"Aku kebetulan lewat. Aku baru pulang dari rumah ... anak tuang Baron." Calista tersenyum ramah dan mengangguk sopan pada pria yang sedang duduk di sofa di hadapan mereka.
"Bagaimana kabar Dian? Aku hari ini belum kerumahnya lagi."
"Dian baik-baik saja, tuan."