Kapitel 394: IV 394. Pecahan Kaca

"Aku memegang barang buktinya. Aku sudah merekam ucapan orang itu. Tapi, aku tidak pernah mendengar suaranya. Jadi aku butuh waktu beberapa hari lagi untuk menemukan orangnya." Jawab Jhonny, sambil memegang ponsel yang berhasil disita dari salah satu penjahat yang dia lumpuhkan tadi.

"Baiklah, nanti kita bicarakan lagi dirumah. Mengenai mobilku, sudahlah. Itu ada asuransinya. Nanti aku telpon pihak asuransi untuk mengaturnya." Ucap Jack sambil memutuskan telponnya. Jhonny pun langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Sepertinya, pria itu merasakan ada bau amis dari tubuhnya.

Jhonny merobek kemejanya dan benar saja, sebuah kaca dari pecahan jendela di sebelah kanannya menancap di lengan berototnya. Dengan mengeratkan gigi, Jhonny berusaha menahan sakit karena menarik kaca yang yang tersangkut itu.

"Aaaarghhhhh," Darah pun mengalir deras dari lengan atasnya. Jhonny berusaha mencari kain untuk menyumpal darah yang mengucur deras. Dan, dia menemukan handuk kecil.