"Tiga hari lagi ikut aku untuk bertemu klien penting di hotel yang dekat pabrik kita di Bandung." Ujar Maya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Hotel di Bandung? Kenapa aku yang harus ikut? Biasanya juga Rissa yang bagian ketemu klien." Ucap Rani sambil mengernyitkan alis.
"Rissa kebetulan mengajukan cuti minggu ini. Minggu depan baru kembali kerja." Ucap Maya.
"Bandung ya? Hmm, berangkat jam berapa? Aku tidak bisa pagi-pagi." Jawab Rani. Dia memikirkan anak-anaknya yang harus diantarkan dahulu ke sekolah, juga menunggu sang suami berangkat kerja. Memang Darren tidak meminta tapi dia tidak ingin mengecewakan pria yang sudah dua malam ini cemberut karena tidak mendapatkan jatahnya. Seketika Rani alias Calista tersenyum sendiri.
"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri?" Maya membuyarkan lamunan Rani yang kaget tiba-tiba.
"Oh tidak apa-apa. Jadi, jam berapa kita berangkat?" Rani bertanya sekali lagi.
"Dari kantor jam 8an. Kita bertemu klien agak siang." Ujar Maya.