"Kita ke rumah sakit!" Titah Dave pada supir yang siap siaga. Mobil pun meluncur dengan cepat. Semua orang seperti sedang kebakaran berlari cepat-cepat melakukan segalanya. Dave memakaikan Dian jaket yang diberikan Feni padanya.
"Dave, please. Aku tidak apa-apa. Kamu jangan over reaktif begini. Aku baik-baik saja. Okay." Dian tidak mengerti kenapa Dave bisa begitu mengkhawatirkan dirinya seperti ini.
"Aku dulu sering membuatmu celaka, aku pernah membunuh anak kita berdua. Dan, kini aku tidak mau kejadian itu terulang lagi. Mengertilah kekhawatiranku." Jawab Dave sambil mendekap bahu istrinya. Aroma parfum yang dipakai Dave setelah mandi, tiba-tiba membuat Dian mual. Dia menutup mulutnya dan memukul-mukul kursi bagian depan untuk segera berhenti.
Begitu mobil berhenti dan kunci pintu terbuka, Dian langsung keluar mobil dan muntah banyak sekali di got yang ada di pinggir jalan. Dave memburu istrinya dan memijat tengkuk lehernya.