Niko duduk lemas menghadap sang adik yang diamanahkan oleh ayah untuk dijaga setelah kedua orangtua mereka meninggal dunia.
Likha sesenggukan menahan tangis yang akan pecah keluar dari matanya.
"Kakak, terima kasih sudah percaya padaku. Terima kasih sudah menjagaku selama ini dan menjadi pengganti ayah untuk aku yang sering menyusahkanmu. Aku selalu doakan kakak agar mendapatkan perempuan baik-baik yang kakak dan dia saling mencintai dan mengasihi hingga sehidup semati." Likha mengucapkan dengan suara terbata-bata dan napas yang tidak beraturan.
"Mohon maaf, acaranya akan segera dimulai. Pak penghulunya sudah siap." Seorang perempuan penata rias yang disewa Lewis untuk mendandani calon istrinya kali ini, menyembulkan kepalanya dari balik pintu yang terdorong dari luar.