Drrttt drrrt drrtt …
"Baik, kami turun sekarang." Lewis menerima telpon yang dipastikan dari temannya. "Ayo kita keluar dari tempat ini." Lewis berkata kepada Likha namun tidak berani menatap wajahnya. Likha masih terpaku berbaring di atas kasur sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Sepanjang jalan keluar dari tempat penginapan rahasia itu, Lewis berjalan didepan dengan langkah tegap dan panjangnya. Sementara Likha menutupi rambutnya dengan syal yang sengaja disiapkan Lewis lalu dijadikan jilbab sementara oleh Likha. Perempuan itu berjalan dibelakang pria yang beberapa saat yang lalu hampir memperkosa dirinya. Likha berusaha tidak berjarak jauh dengan jalan Lewis yang memiliki kaki dan langkah panjang.