"Calistaaaaaa …" Dian mencekik leher Calista dan Calista tertawa terkekeh. Makan siang mereka lebih banyak dihabiskan dengan bercerita dan bercanda satu sama lain. Pada akhirnya, makanan pun hanya variasi saja untuk menemani dua perempuan yang sedang curhat kisahnya masing-masing.
"Aku pulang sekarang. Besok aku akan datang kembali dengan membawa surat lamaran beserta persayaratannya lengkap. Terima kasih ya say, kamu mau menjadi teman curhatku, terutama memberi pekerjaan padaku. Gaji pertama ku pasti aku traktir makan." Dian tersenyum gembira. Sangat kontras sekali dengan wajahnya saat pertama datang ke butik.
"Iya iya, ya sudah hati-hati di jalan yaa. Aku tunggu besok jam 7 yaa sudah sampai disini. Dua hari lagi acara launchingnya. Sekalian kamu bisa lihat-lihat koleksi dari rumah mode Da House." Calista mendekap lengan sang sahabat dan mengantarkannya hingga ke pintu depan.