"Pelan-pelan, sakiiitt sekali. Ahhh … ini pertama kali aku berhubungan lagi … sejak dua puluh tiga tahun. Ahhh …" Mendengar Agnes berkata seperti itu dibawah tubuhnya, mata Donni terbelalak kaget. Tanpa berkata apa-apa lagi, Donni semakin semangat menikmati tubuh Agnes. Namun, kali ini dia lakukan dengan penuh cinta dan kesadaran penuh.
Donni membalik tubuh Agnes membelakangi dirinya. Kedua tangan Agnes meremas kencang bulu-bulu karpetnya. Donni menghujamkan kembali kejantanannya lewat belakang. Agnes tidak bisa tidak berteriak. Namun, mulutnya dibekap Donni. Donni memasukkan jari tangannya kedalam mulut Agnes untuk digigit agar tidak berteriak. Rambut panjang Agnes digulungnya dengan satu tangan lain. Donni bergerak hebat memaju mundurkan kejantanannya.
Setelah hampir tiga jam, Donni menyudahi aksinya karena melihat Agnes yang sudah kepayahan, meskipun dia masih kuat.