Kapitel 265: "Kau benar-benar menuruti ucapan ku ya, Nath."

Setelah melihat kedekatan Nathan dengan Bian, entah mengapa perasaan Devan menjadi semakin tak enak. Pria cantik yang beberapa waktu lalu sempat menawarkan sebuah kerjasama untuk mendapatkan pria yang sebenarnya mereka incar. Mike untuk Devan, sedangkan Nathan untuk Bian. Jelas, pria cantik itu memiliki perasaan untuk kekasih Devan itu, kan?

Seperti bukan semacam kedekatan antar kawan pria saja, Bian bahkan sampai memastikan ulang sebuah janji pada pria yang merupakan kekasih Devan itu, janji yang mengikat tentang kepercayaan dan seakan memaksa Nathan untuk tetap di pihak Bian.

Demi apa pun, remaja mungil itu masih tetap ingin berdiri di dalam pilihannya sejak awal, namun mengapa dalam satu waktu teka-teki tentang pria jangkun itu menyeruak keluar tiba-tiba?

Milo yang melimpahkan jawaban pada Nathan atas hubungan mereka berdua sebenarnya. Sedangkan di lain sisi, Bian yang sudah seperti membuat gerakan diam-diam untuk merebut kekasih Devan.