Kapitel 334: "Dev, kenapa akhir-akhir ini Nathan tak menjemput mu di kelas?"

"Boss, dia sudah sangat keterlaluan, apakah kau hanya akan diam saja di sini tanpa melakukan apa-apa?"

Di sebuah ruang yang penuh dengan batas penyekat. Beberapa pasang kekasih yang tengah bercinta darurat pun lantas keluar dari persembunyian saat mendapatkan kode pengusiran.

Semua orang kompak menunduk takut, sembari lengan yang berupaya secepat mungkin untuk memperbaiki penampilan sebelum

keluar.

Salah satu penguasa telah menitah, akan menjadi hal buruk jika tak lekas di turuti walau merasa rendah.

Bilik-bilik berjajar yang awalnya tertutup rapat pun lantas terjerembab terbuka lebar, kecuali hanya satu tempat, desah dua orang pria yang menjadi pertanda apa yang sedang di lakukan di dalam.

Seorang pria dewasa yang di tanya pun hanya mengeluarkan senyum seringainya. Pandangannya menajam, namun tak ada satu pun titik objek yang mampu menjadi perhatiannya.

Sebatang rokok pun lantas di selipkan pada belah bibirnya yang nampak sedikit menghitam.