Kapitel 230: Masa Depan Liviel

Evan pergi meninggalkan tempat tersebut bersama dengan seorang anak. Pemuda itu bertemu dengan seorang petugas polisi yang tengah memeriksa parameter di sekitar TKP.

"Siapa anak ini, Tuan Evaan?" tanya polisi, Evan mengatakan kalau dia adalah anak yang hilang dari kejadian di ruang aula.

Polisi itu pun terkejut dan meminta Evan memberitahu di mana yang lain. Pemuda itu menunjuk sebuah rumah yang letaknya lurus di tempatnya berada, ia pun mengatakan kalau mereka sedang bersembunyi di sana.

Sontak polisi itu segera mengangguk dan mulai membawa anak yang dibawa Evan kembali lokasi di depan kantor lembaga riset. Evan pun melangkah demikian, meninggalkan gang tersebut untuk kembali ke tempatnya semula.

Evan bisa melihat wali murid dari anak pertama yang terselamatkan langsung dipeluk dengan hangat oleh mereka. Orang tuanya menangis di dekapan anak tersebut, ia terus memerhatikan Evan yang berjalan ke sisi lain.