Kapitel 233: Houghton yang terbuang

"Apa katamu?!"

"Jangan khawatir. Aku belum menentukan sikap," jelas Agatha, mencoba menahan emosi Evan karena tak terduga wanita tersebut adalah bagian dari Houghton.

"Apa maksudmu?" tanya Wilfred.

"Aku sejak awal memang tidak setuju dengan perang ini. Perang membawa kematian, dan kematian menghampiri para prajurit perang," ungkap Agatha.

"Kau akan terdampak karena perang yang terjadi, bukan?" tanya Evan, Agatha menjentikan jarinya seperti setuju dengan ucapan Evan.

Lagi, wanita itu mulai menuangkan anggur ke gelas Wilfred, tetapi Evan menutup gelasnya tanda kalau dia sudah cukup minum petang itu. Agatha tersenyum sambil memberikan botol anggur yang masih ada ke pekerja wanita yang berdiri di sampingnya.

"Para bangsawan sebenarnya mengajukan permintaan selain perang ini, 'kan?" tanya Agatha, Evan mengangguk.

"Lalu kenapa kau tidak mengabulkan permintaan mereka?" tanya kembali Agatha.