Kapitel 188: Telepon Luna Diangkat

Theo mengusap wajahnya setelah di luar panti, dia sudah cukup bicara dengan Aisyah terkait anak yang dia cari, dan kini dia menemukan satu titik cahaya yang harus dia datangi.

Wanita itu, pengurus panti yang 26 tahun lalu ikut membaktikan dirinya di panti ini. Dia adalah kunci utamanya, jika memang wanita itu menyimpan semua foto anak panti dan juga data mereka.

Pasti pengurus itu juga memiliki data anak yang dirinya cari, sekarang yang perlu Theo lakukan adalah menemuinya secara langsung.

"Batam, aku harus ke sana," gumam Theo sangat yakin.

Dia melirik alamat yang dia dapatkan dari Aisyah, semoga saja orang yang dia cari masih berada di alamat ini.

Baru Theo mengambil beberapa langkah untuk meninggalkan panti, tapi. Getaran dari dalam saku jaketnya, yang berasal dari ponsel membuat dia menghentikan langkah lebarnya.

Theo mengambil ponselnya, dan. Yang menghubunginya adalah seseorang yang tak pernah dia duga akan menelponnya sekarang.