Kapitel 228: Evans Dekat dengan Michella

Beberapa hari berlalu setelah pertemuan Luna dan Theo perihal membahas Mery yang sebenarnya adalah orang di balik mobil putih.

Begitu tahu Mery adalah mamanya Evans, Luna langsung memikirkan segala kemungkinan bagaimana jika dia kembali meminta bantuan Evans.

Ya, setidaknya harus untuk mencari tahu kebenaran ucapan Mery tentang dia mengawasi karena suka pada panti asuhan.

Alasan sesederhana itu tak dapat diterima oleh Luna juga Theo, jika seseorang memang menyukai panti asuhan tertentu kenapa harus mengawasinya dalam jangka waktu yang panjang?

Luna tak fokus karena memikirkan nasehat Theo, bahkan di saat ada Ekal di sisinya. Luna malah sibuk memikirkan orang lain.

Ekal yang kala itu baru selesai makan melirik Luna yang hanya sibuk mengaduk-aduk makanannya, ya. Siang ini Ekal meluangkan waktunya untuk makan siang dengan Luna.