Kapitel 149: Bag 148 Ronde Kedua (R18+)

Semenjak Anxia melahirkan Lori dan memutuskan untuk melindungi serta menyayangi anak itu, Anxia sering didatangi mimpi buruk.

Dia bermimpi master Yu berhasil menemukannya dan menangkap anak perempuannya. Dia juga melihat master Yu memaksa putrinya untuk menjalani pelatihan sadis yang sama dengan dirinya.

'Mama! Tolong aku! Huwaaa!'

Lori sangat jarang menangis. Bahkan disaat ada seseorang yang merebut mainannya atau berbuat kasar padanya, anak itu tidak pernah menangis. Sama seperti dirinya Lori memiliki hati yang tangguh dan kuat.

Tapi entah kenapa, didalam mimpinya, Lori menjadi anak yang cengeng dan penakut. Anxia bahkan bisa mendengar suara tangisannya dan terkadang terngiang-ngiang didalam kepalanya walau sebenarnya dia sudah bangun dari mimpinya.

Yang lebih aneh lagi, Lori didalam mimpinya tidak memiliki rambut pirang emas ataupun mata biru hijau seperti seharusnya. Lori didalam mimpinya memiliki rambut serta mata hitam seperti dirinya.