Kapitel 103: wanita yang menyedihkan

"anda mengagumkan, andai saya dapat lebih dulu mendapatkan anda," kata Arlo berterus terang.

"tolong tarik perkataan anda pangeran Arlo," sahut Violet dengan wajah sedih.

***

"baik Yang Mulia, saya sadar sudah mengatakan hal barusan dengan begitu lancang, tolong maafkan saya," balas Arlo dengan tampang canggung.

"hey, Arlo kau keterlaluan. ingin menyebabkan rumor aneh nantinya hah?" bisik Faya pada telinga Arlo, walau pada akhirnya dapat didengar oleh semua orang karena nada bicara Faya yang begitu tinggi.

"jika hanya rumor tidak masalah, yang terpenting tidak ada kesalahpahaman langsung antara aku dan Yang Mulia Ratu Violet." Arlo menyahut santai.