Kapitel 150: Terlalu Gugup Sampai Ia Menjadi Payah

Lonely Drink bukanlah satu-satunya korban. Walaupun guild lain tidak melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang seperti Lonely Drink yang menawarkan delapan set dengan kelas tertentu, tapi untuk penawaran tidak masuk akal seperti itu ditolak dalam kurang dari satu detik? Bagaimana mungkin pemimpin guild lain mencoba untuk melawannya? Pemimpin guild yang sudah ditolak itu tidak lagi berpura-pura dan mengumpat penuh amarah tanpa henti. Tidak seperti Lonely Drink, mereka mengumpat dan memprotes bagaimana Lord Grim tidak punya hati. Bahkan penawaran luar biasa yang diberikan oleh Lonely Drink ditolak. Setelah menenangkan diri, Lonely Drink mulai berpikir seperti Blue River: Apa motif terselubung yang dimiliki oleh Lord Grim?

"Hei, apa kau pikir orang ini mempunyai motif terselubung kali ini?" Saat ini, dua pemimpin guild mulai berdiskusi, Cold Night dan Blue River.