App herunterladen
0.69% Avatar Raja / Chapter 12: Gua Laba-Laba (1)

Kapitel 12: Gua Laba-Laba (1)

Redakteur: AL_Squad

Keempat orang ini sangat agresif. Mereka diam-diam berdiskusi di suatu tempat dan membiarkan Ye Xiu melakukan semua pekerjaan yang berat. Untung saja mereka tidak terlalu memperhatikan Ye Xiu sebagai orang idiot. Setelah adu argumentasi, mereka berempat pergi membantu Ye Xiu menghabisi para monster. Sementara mereka memberikan sedikit bantuan, mereka perlahan menjelaskan: "Tadi ada sedikit perbincangan dengan guild kami. Kami sedikit tidak fokus. Tapi sudah selesai sekarang."

"Ayolah teman-teman." Ye Xiu bertindak seakan dia tidak curiga sama sekali.

Mereka berempat diam-diam merasa lega. Jika mereka bekerja sama, keempat veteran dan sang ahli Ye Xiu, dengan mudahnya mereka dapat berlayar di dungeon ini. Semua orang membunuh dengan bahagia. Tampak dari luar tidak ada motif yang tersembunyi.

"Apa kamu menyadari kerusakan yang dikeluarkan orang ini sangat besar?" Seven Fields dan Sleeping Moon bergumam pelan.

"Sepertinya begitu. Aku tidak pernah melihat senjata seperti tombak itu sebelumnya." Kata Sleeping Moon.

"Aku juga tidak tahu. Aku tidak memperhatikan tombak level rendah seperti itu." Kata Seven Fields.

"Semoga terjatuh disaat kita membunuhnya." Kata Sleeping Moon.

"Jadi kenapa jika itu terjatuh. Tidak peduli seberapa besar serangan yang dapat dikeluarkan, itu tetaplah tombak level rendah. Kita tidak dapat menggunakannya dalam waktu yang lama. Kata Seven Fields.

"Benar." Sleeping Moon mengangguk.

Masing-masing pihak tidak memprovokasi dan bekerja secara harmonis. Masuk dan keluar Hutan Hijau, tingkat efisiensi mereka sangat tinggi. Tapi sayangnya mereka tidak menemukan Bos tersembunyi Hantu Kucing Tengah Malam lagi.

Setelah menyelesaikannya beberapa menit, Lord Grim adalah yang pertama mencapai level 10. Menjadi yang pertama membunuh Bos tersembunyi memberikannya banyak pengalaman. Sejauh ini Hutan Hijau hanya memiliki satu Bos tersembunyi. Dengan mengandalkan ini, Lord Grim sudah cukup jauh meninggalkan yang lainnya di papan peringkat. Hanya saja dia bukan pemain pertama yang mencapai level 10. Pemain itu adalah Blue River. Ini adalah yang kedua kalinya diumumkan lewat sistem. Yang pertama adalah disaat dia dan keempat lainnya menjadi yang pertama menyelesaikan Hutan Hijau.

Melihat bahwa Lord Grim sudah lebih dulu mencapai level 10, Sleeping Moon merasa sedikit gugup. Mereka cemas jika nantinya orang ini yang akan meninggalkan mereka. Siapa sangka Lord Grim hanya tertawa dan berkata: "Aku naik level". Setelah beberapa suara ucapan selamat, dia memasuki Hutan Hijau lagi bersama dengan mereka.

Perbedaan pengalaman diantara mereka cukup besar. Setelah menyelesaikan dungeon ini, Sleeping Moon dan yang lainnya mencapai level 10. Mereka berlima juga mendapatkan beberapa peralatan.

"Kakak, bersama kita telah berusaha sebaik mungkin. Sekarang kita telah mencapai level 10, bagaimana jika kita pergi dan menyelesaikan Gua Laba-laba bersama?" Seven Fields bertanya kepada Ye Xiu. Awalnya Sleeping Moon dan Ye Xiu tidak menyetujui. Sekarang perubahan hati yang tiba-tiba ini membuatnya merasa tidak nyaman. Ditambah lagi, Sleeping Moon menatap Ye Xiu dengan pandangan jahat dan membiarkan Seven Fields memainkan peran seorang mediator.

Ye Xiu mendengar hal ini dan menyetujuinya. Tapi sebelum itu dia meminta untuk pergi mempelajari beberapa keterampilan terlebih dahulu. Untuk poin keterampilan, tidak pengaruh dari manapun mereka mendapatkannya baik bonus dari menyelesaikan quest, naik level, membunuh beberapa monster, atau duel, hanya akan mencapai 4000 poin keterampilan. Dari level 7 sampai ke level 10, dia tidak mempunyai banyak poin keterampilan yang didapat. Namun bagian yang paling penting pada level 10 adalah periode selanjutnya dimana dia dapat mempelajari beberapa keterampilan yang baru.

Keempat orang lainnya juga berpikiran yang sama. Jadi, masing-masing dari mereka mencari seorang guru untuk belajar. Beberapa saat kemudian, mereka berkumpul kembali di Gua Laba-laba.

Tidak terdapat banyak orang di pintu masuk Spider Cave. Bagaimanapun juga, level mereka naik relatif lebih cepat dibandingkan pemain biasa lainnya dan para pendatang baru tidak akan mempertimbangkan untuk masuk di dungeon ini.

Diluar, hanya sedikit tim yang terbentuk secara acak. Karena dungeon ini sangat sulit, mereka saling mengecek peralatan yang dibawa satu sama lain. Membentuk sebuah mati tidak begitu menyenangkan. Ye Xiu dan yang lainnya juga demikian. Tanpa berkata apapun, mereka segera masuk. Namun kali ini, Sleeping Moon dan yang lainnya mulai bertindak jahat.

"Apa kita bunuh saja dia sekarang atau kita lihat situasi terlebih dahulu?" Seseorang bertanya pelan.

"Mengapa kita tidak memperhatikan terlebih dahulu. Jika orang ini memang ahli. Mari kita gunakan kemampuannya terlebih dahulu. Bagaimana kalau kita berencana lagi saat Bos muncul?" Seven Fields menyarankan.

"Oke." Anggota lainnya juga setuju. Sebenarnya, anggota yang lainnya tidak bermusuhan dengan Ye Xiu. Orang yang berada di depan mereka ini sangat luar biasa. Dia juga yang memiliki DPS terbesar dalam grup. Ada sedikit perasaan menolak untuk berpisah dengannya. Namun untuk menghargai teman mereka Sleeping Moon, pada akhirnya, mereka tetap berpegang pada rencana awal mereka. Tapi diantara mereka tidak ada yang berkata apapun, mereka diam dalam penyesalan.

"Kalian semua membawa obat penawar?" Tanya Seven Fields kepada semua orang, dan mereka membalasnya. Namun Ye Xiu hanya tertawa: "Tidak perlu."

"Orang ini cari mati." Sleeping Moon merasa tidak nyaman dengan kepercayaan diri Ye Xiu.

"Kalau begitu ayo pergi." Seven Fields berkata senang.

Keadaan di Gua Laba-laba begitu suram dan jaring laba-laba terlihat dimana-mana. Dari waktu ke waktu, kerangka berserakan dimana-mana. Terlihat begitu menakutkan dan mengerikan. Sleeping Moon dan yang lainnya terlihat sedikit gugup. Jika sebuah karakter mati di dalam Glory, mereka akan kehilangan beberapa pengalaman. Jika mati dalam dunia biasa akan berkurang sebanyak 10% dan ada peluang jatuhnya peralatan mereka, namun peluangnya sangat kecil. Namun jika pemain itu sudah mencapai wilayah heavenly, mati akan menjadi sangat menakutkan. Pemain akan kehilangan 20% dari pengalaman mereka dan sangat tinggi peluang jatuh peralatan.

Melihat ke arah Lord Grim, dia berjalan dengan langkah panjang dengan tombak perang di tangannya sama seperti di Hutan Hijau. Sleeping Moon dan yang lainnya mengira orang ini mengambil inisiatif untuk mengecek ranjau. Itu bagus buat mereka juga.

Diantara dungeon level rendah seperti ini, Ye Xiu sudah banyak melupakan apa saja yang terdapat di dalamnya. Dia teringat pernah sekali menjadi guide di Gua Laba-laba, namun sekarang dia tidak dapat memastikan hal itu lagi. Itu sudah hampir sepuluh tahun yang lalu.

Tepat saat Ye Xiu berdesah, sebuah bayangan tiba-tiba muncul melompat dari bebatuan langsung ke arah Lord Grim. Tangan kiri Ye Xiu mengetuk-ngetuk keyboard dan tangan kanannya menyeret-nyeret mouse. Lord Grim berguling ke belakang untuk menghindar kemudian melancarkan Sky Strike.

Laba-laba hijau jarak dekat menerkamnya, tetapi terkena pukulan Sky Strike di udara. Menambah beberapa serangan selagi lawan terdiam adalah keterampilan mendasar di Glory. Bagaimana mungkin Ye Xiu melewatkan kesempatan ini? Setelah beberapa ketuk mouse dan keyboard yang intens, Lord Grim melompat mengayunkan tombaknya. Dari atas udara sampai ke tanah, dia melancarkan tebasan liar pada laba-laba hijau. Pang! Pang! Pang! Pang! empat serangan terkena dengan cepat. Laba-laba hijau terpental di sebuah batu.

"Sialan, tidak mungkin!" Seven Fields terkejut.

"Dia melancarkan empat kombo di udara!" Seseorang yang lain juga takjub terkejut.

"Dia bisa melakukan empat kombo di level 10?" Orang yang ketiga.

Sleeping Moon hanya bisa ternganga dalam kejutan ini, tanpa bicara.

"Empat kombo pukulan di udara, lumrah dikenal dengan kombo Battle Mage yang hanya bisa dilakukan beberapa orang. Secara teori itu sederhana. Hanyalah kombinasi dari Straight Stab, Dragon Tooth, dan dua tusukan dari keterampilan level 10 seorang Battle Mage untuk menyelesaikannya.

"Aku dengar hanya pemain dengan APM 170 keatas yang bisa melancarkan kombo semacam ini." Kata Seven Fields.

"Bukannya itu hanya bisa dilakukan oleh seorang Battle Mage profesional setelah kecepatannya diasah?" Seseorang mengingatkan.

"Dia masih karakter tanpa julukan..."

"Seberapa besar perbedaan dalam kecepatan diantara karakter tanpa julukan dan seorang Battle Mage?"

"Aku tidak tahu. Kamu masih harus mempertimbangkan peralatannya. Namun itu tidak terlihat seperti peralatan yang meningkatkan kecepatan." Peralatan Lord Grim kebanyakan sama dengan peralatan mereka.

"Bagaimana dengan Senjata? Mungkinkah karena senjata itu?"

"Ayo jangan pikirkan alasan lain. Bahkan jika kamu adalah seorang Battle Mage dengan satu set peralatan Flowing Light yang meningkatkan kecepatan, bisakah kalian melakukan empat kombo di udara?"

Terdiam. Jika mereka bisa melakukannya, mereka tidak akan terkejut seperti ini.

"Siapa sebenarnya orang ini?" Ketiga anggota lainnya memandangi Sleeping Moon.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C12
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität der Übersetzung
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen