Kapitel 227: Pesan Terlupakan

Note: Chapter ini tak perlu kalian baca guys. Kalian langsung lanjut ke chapter 228 aja. Ini hanya beberapa pengulangan kejadian beberapa waktu lalu. Thanks ^^

***

Melihat Arya tak memegang apapun, Sherla spontan bertanya. "Kelihatannya kau memberi semua oleh-oleh ini. Kau sendiri tak membeli untuk dirimu sendiri?"

Arya menggeleng pelan dan mengatakan tak ada sosok spesial yang ingin ia berikan buah tangan selain keluarganya. Mendengar jawabannya, mendadak raut wajah ayah dan ibunya berubah dan kebingungan setelah menyadari anaknya tak membeli buah tangan setidaknya untuk dirinya sendiri. Saat itu juga orang tuanya mengkhawatirkan lingkungan dan pertemanan anaknya yang tak mereka ketahui.

Setelah membagikan buah tangan pada keluarga, Arya menaruh barang bawaannya ke dalam kamar lalu membersihkan dirinya. Tak ingin terlalu lama membuang waktu mengingat tubuhnya tahu-tahu mendadak lelah, Arya keluar dari kamar mandi tak lebih sepuluh menit lalu merebahkan dirinya di atas kasur.