Kapitel 121: Perasaan yang Sama

"Baiklah. Aku minta maaf jika terlalu memaksamu untuk bercerita. Tapi jika kau menceritakanku, aku akan senang hati mendengarnya."

Arya mengangguk pelan sambil menundukkan kepalanya. Ia merasa bersalah telah menghancurkan makan siang mereka, hanya karena Arya melihat Amelia datang berduaan dengan Haikal. Arya tahu jika saat ini ia dan Amelia hanya sebagai teman. Mereka tak bisa dekat seperti dulu lagi, yang mana Amelia selalu berlindung di belakang Arya. Namun jika mengingat hal itu, Arya ingin sekali mengulangi masa-masa itu kembali.

Sesampai di parkiran motor, Arya mengeluarkan sepatu dari dalam bagasinya dan memberikannya pada Marlon. "Sesuai janjiku. Aku akan mengembalikan sepatumu setelah aku mempunyai sepatu yang baru," kata Arya sembari mengulurkan tangannya

Marlon di belakangnya spontan terkejut, tahu-tahu sepatu miliknya berada di bagasi motornya. "Kau bisa mengembalikannya ketika latihan di kampus."