Kapitel 232: First Day Camping

"Ayo semuanya kumpul!"

Para peserta kemping berbaris sesuai kelompoknya masing-masing. Matteo yang berdiri di samping Arkala, sesekali melirik Aileen, yang sekarang telah resmi menjadi kekasihnya.

Sebagai orang yang pernah menjadi kekasih Aileen dulu, Matteo tahu betul seperti apa sifat gadisnya. Lalu, mengapa ia berani mengajak Aileen untuk kembali? Jawabannya hanya satu.

Matteo masih melihat cinta pada binar mata sang gadis.

Semua ini tidak ada dalam daftar rencananya. Justru Matteo akan membicarakan hal ini setelah pulang kemping, agar mereka memiliki waktu berdua lebih lama. Namun, Arkala bersikap seolah memberi celah. Dan seperti inilah akhirnya.

"Gila ... yang baru balikan mah udah senyum-senyum aje, lo."

"Siapa yang balikan?" Arkala menatap Gavin, beserta teman-temannya. Karena hanya dia yang duduk di depan.

"Noh, si Teo. Dia tadi cipokan sama Aileen di dalem."

"Ember banget mulut lo, anjir!" Matteo mencekik leher Gavin dengan sikunya.