App herunterladen
95.83% Api dan Rumah / Chapter 22: 2 - Mission Impossible

Kapitel 22: 2 - Mission Impossible

'Oke, kamu bisa jalan sama cewek lain, kalo gitu aku juga bisa ngobrol sama cowok lain.'

Dengan amarah yang menggebu-gebu, Deera mengunduh 1 aplikasi baru, aplikasi yang dia sudah muak untuk gunakan. Aplikasi dating. Kali ini yang dia unduh adalah aplikasi yang bernama Badoo.

'Is it just my imagination or nama aplikasi nya random banget? Is there even any meaning behind their name? Meh, whatever.'

Sudah cukup berpengalaman (ucap orang yang baru menggunakan 2 aplikasi dating dengan jangka waktu yang cukup pendek), Deera menyelesaikan pendaftarannya dengan cepat. Tidak seperti 2 aplikasi sebelumnya, di aplikasi ini Deera dengan cepat menemukan teman untuk mengobrol.

Awalnya Deera tersenyum sombong, berpikir dia bisa membalas dendam pada R. Namun, lama kelamaan, orang-orang yang mengobrol dengannya di sana berubah menjadi sangat menyebalkan.

Laki-laki #1

"Lagi dimana, sayang?"

"Kok sibuk terus?"

"Kok online tapi gak bales chat ku, kamu selingkuh ya? Jangan nakal ih sayangku."

"Kok kamu jadi berubah gini si sayang?"

"Kamu udah gak sayang aku lagi?"

"Sayang kok jahat si sekarang?"

Deera dibuat melongo dengan chat yang lama-kelamaan semakin meningkat tingkat ke-cringe-an nya. Maksudnya adalah, mereka bahkan baru saling mengenal selama 5 hari, tapi kenapa orang ini bersikap seolah-olah sudah bertunangan dan hampir menikah dengan Deera.

Laki-laki #2

"Tuh kan lama balesnya"

"Sibuk terus?"

"Yakin sibuk, enggak ngehindar?"

"Udah balesnya cuma gitu?"

"Cuek banget."

Laki-laki #3

"Vc ya?"

"Telp aja gapapa."

"Vc yaaa?"

"Yuk vc dulu sebelum ketemu"

-setelah akhirnya Deera menyerah dan mengangkat panggilan video call-

"Gimana? Kamu pasti kecewa, kan setelah liat wajahku?"

'Beda banget sama yang di profil picture 😭 bukan mau face-shamming, tapi seenggaknya plis pake foto sendiri.'

Laki-laki #4

"Aku kuliah di deket kos kamu lho, kapan-kapan meet up yuk"

"Eh tapi kamu pulang sore ya? Aku jam 1 udah selesai, kapan-kapan aja ya meet up nya. Aku males nunggu panas-panas gini."

"Rumah kamu Kendal? Waw, panas banget pasti. Aku gak mau ah ke rumah kamu."

"Ih panas banget ya hari ini."

"Gak mau ah, panas."

'Ini yang cewek aku apa kamu, kenapa sifat ribetnya diborong kamu? 😭'

Laki-laki #5

"Aku mau ketemu, tapi gak mau ketemu bentaran aja."

"Gimana kalo kita main ke Bandungan?"

"Tapi, biar lebih cepet akrab, kita nginep aja."

😭 Aing nyerah

Deera menghela nafasnya, setelah 2 atau 3 Minggu berkomunikasi dengan mereka, Deera menyerah. Bahkan dia sudah menghapus aplikasinya setelah menggunakannya selama 2 hari.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C22
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen