R_ Can I go to your house?
Dee_ Really? But it's far.
R_ Miss, it's just 1 hour away, please 😌
Dee_ Errr, ok thennnn
Pertemuan yang tidak terencana memang cenderung terealisasikan dengan mudah, mungkin Deera juga harus mencatat hal ini.
'Pertemuan yang tidak disangka ini ternyata menyenangkan? Anehnya, dia gak bikin energi ku habis. Malahan, aku ngerasa kayak abis dicharge full.'
Mata Deera menolak untuk menutup setelah beberapa jam pertemuannya dengan R yang tidak direncanakan, suasana hatinya entah kenapa sangat bagus. Jika dia harus menilai pertemuan tadi, mungkin nilainya 10.000/10? Mungkin terdengar berlebihan, tapi untuk kasus orang seperti Deera, yang selalu merasa lelah setelah bertemu dengan manusia yang tidak dia dikenal atau akrab, nilai itu sungguh tidak berlebihan sama sekali.
Dengan inisiatifnya, Deera membuka DM dan mengucapkan terima kasih serta menanyakan keselamatan dan kesejahteraan pria tersebut. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan jawabannya, tapi beruntung baterai Deera masih full. Jadi, dia segera membalas balasannya. Keduanya pun melanjutkan obrolan sampai dini hari dan entah bagaimana topik mereka beralih ke topik rate 20+
Semua komponen seperti saling mendukung satu sama lain, hingga gigi roda pun bergerak dengan mulus. Tidak mengelak, Deera memang memiliki otak yang lebih kotor dari perempuan lainnya. Tapi, biasanya otak itu hanya aktif saat dia sendirian, bukan mengobrol dengan orang lain. Meski ada suatu kali Deera menanggapi topik kotor dengan santai dan terkesan memfasilitasi, tapi sebenarnya perasaan nya cenderung negatif saat melakukan hal tersebut. Akibatnya, tak lama, dia pasti akan masuk ke tiga pilihan: a. Blok
b. Tidak menanggapi sama sekali
c. Perlahan menghilang
But, don't know why, it is different now. Deera knows it is dangerous, but strangely, she can't stop. Not gonna lie, she quite enjoy to tease and talk with this boy.