Kapitel 201: 201. Berhadapan Langsung.

Brian yang diam-diam memasang cctv di kamar Zahra, tidak ingin terjadi sesuatu pada wanita yang di cintainya terlebih keluarga Bramantyo, musuh besarnya yang kini mengincar harta peninggalan dari sang ibu yang tidak lain adalah. Prada Bramantyo, istri dari Bahram Bramantyo. kecemasan Brian beralasan tidak ingin sesuatu terjadi pada sang istri terlebih Gema wanita yang penuh dengan ambisi dan kelicikan.

keterkejutan Brian saat Zahra menemukan ruang rahasia semakin membuat Brian mengkhawatirkan Zahra sehingga Brian memperketat keamanan untuk Zahra, terlebih berapa orang yang mulai memperhatikan rumah peninggalan Prada.

"Brian, kenapa tidak tidur? apa kamu menginginkan sesuatu?" Tanya Zahra, saat terbangun melihat Brian tengah duduk dengan laptop di pangkuan.

"Sayang, kamu terbangun? apakah aku membuat kebisingan sehingga menganggu tidurmu?" Tanya Brian, meletakan laptopnya di atas meja, dan berdiri mendekati Zahra.