Kapitel 158: 158. Menjadi Yang Kedua.

Selama dalam pesawat Zahra yang memperhatikan sikap Rahma, tidak seperti yang lainnya yang bertegur sapa dengannya. Rahma yang terlihat menghindari saat bertatapan dengan Zahra.

"Sayang, kamu mau kemana?" Brian menahan pergelangan tangan Zahra. yang beranjak dari tempat tidur.

"Aku haus Brian. kamu mau minum apa? biar aku buatkan," Sahut Zahra.

"Sebaiknya kamu istirahat, biarkan pramugari yang menyiapkan untukmu." Brian menepuk tempat tidur yang ada di sampingnya.

"Brian, perjalanan kita kurang dari dua jam. sebaiknya kamu yang istrirahat." Zahra bergegas turun dari tempat tidur.

"Sayang, satu jam cukup untuk kita. dan sisanya kamu istirahat yaa ..." Brian mengedipkan sebelah matanya. membuat Zahra tersenyum. dan tidak jauh dari mereka Al yang memperhatikan sikap orang tuanya, segera menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya.