"Allen!" teriak Rina.
Pria tua berambut putih berdecak kesal. Dia tidak bisa mengayunkan dual pistol sekaligus. Lirikan mata membuat Allen hanya bisa memandang saja. Tersungkur di tanah sambil memegangi badan yang terluka akibat tebasan Squato. Dia sudah menargetkanku rupanya? Benar-benar pria licik kau James! Gerutu Allen dalam hati.
Rina hendak menghampirinya. Tetapi dicegah oleh Squanto. Setiap gadis berambut panjang berlari ke arah berbeda, Squanto pasti mencegahnya. Kemudian, dia meminta bantuan pada kumbang hitam untuk menolong Allen. Akan tetapi, Pocahontas ternyata melepaskan tembakan anak panah berisikan cairan minyak. Membakar dalam sekejap. Gawonii tidak bisa menghentikannya. Dia tahu skill milik Pocahontas itu terletak pada cairan minyak yang dimilikinya. Rina tidak mau mendengar penjelasannya, berencana untuk bantu Allen.
"Jangan menghalangiku!" geram Rina.
"Gadis kecil!"
"Aku bukan gadis kecil!"