Kapitel 49: 48-Hutang Budi

Umaru terlihat gusar, ia menunggu perawat itu menerangkan bagaimana kondisi adiknya tersebut.

"Adik anda mengalami patah tulang pada kakinya, pendarahan ringan pada otak dan juga pergeseran tulang leher. Untunglah bagian fatal seperti otak dan organ lunak lainnya tidak mengalami luka parah. Tapi..."

Perawat itu menggantung perkataannya, membuat Umaru semakin khawatir. Meskipun ada kata 'untunglah' yang dikatakan oleh perawat tersebut.

"Tapi apa suster?"

"Adik anda kehilangan banyak darah, luka pada bagian luar tubuhnya juga mengakibatkan pendarahan yang mengeluarkan banyak darahnya. Apa golongan darah anda sama dengan adik anda?"

Tidak salah bila perawat tersebut berkata demikian. Sebab, dalam banyak kasus seringkali ditemui golongan darah yang berbeda antar saudara yang disebabkan oleh golongan darah orang tua mereka yang berbeda.