"Abare..."
"Abare..."
Dokter dan perawat yang menangani Leony mendengar panggilan lirih yang keluar dari mulut Leony tersebut. Ketika pemeriksaan sudah selesai, mereka sepakat untuk memanggil Abare.
Salah satu dari perawat itu keluar dari ruangan tersebut. Membuka pintu dan memverikan kabar tentang kondisi Leony pada keluarganya.
"Pemeriksaan sudah selesai, tapi pasien belum sadarkan diri. Pasien tidak mengalami gejala yang serius. Tapi sebelum itu... apa ada di sini yang namanya Abare? sedari tadi pasien terus memanggil orang yang bernama Abare itu," jelas si perawat tersebut.
"Ya, saya yang bernama Abare," sahut Abare sembari mendekati perawat itu.
"Baiklah, kalau begitu saudara Abare tolong temani pasien. Karena dalam kondisi seperti ini, sepertinya pasien sangat butuh saudara Abare untuk menemaninya sekarang," ujar si perawat tersebut. "Sekarang anda sudah boleh masuk."