Kapitel 286: Cinta... Bodoh

Saat cinta sudah tertanam di hati, rasa sayang tidak akan hilang. Semua akan dilakukan untuk mempertahankannya. Mengorbankan perasaan demi satu tujuan, berharap suatu saat mendapat balasan darinya.

Mili duduk termenung di meja makan. Sepi dan hampa rasanya, meja makan yang begitu panjang dan lebar, hanya ada dirinya dan bayangannya saja, tanpa siapa - siapa.

Walaupun jam makannya sudah lewat, Mili tetap mnunggu Arga pulang.

"Nyonya belum tidur?" Tanya Bu Ika yang hendak mengambil minum di dapur.

"Mili aja bu!" Protes Mili. Lalu bicara lagi, "Arga belum pulang Bu," Jawab Mili lesu.

"Tuan, pulang malam."

Rasa laparnya lenyap seketika, Mili bangkit lalu pergi menuju kamarnya. Angin malam membawanya larut dalam lamunan, lamunan malam panjang yang mereka lalui, Mili tersenyum sendiri walaupun Mili tahu hanya Dira tujuannya, tapi dirinya tidak salah bukan ingin memiliki Arga?