App herunterladen
42.58% ANAKKU ISTIMEWA / Chapter 89: Surat Perjanjian Atau Surat Cerai?

Kapitel 89: Surat Perjanjian Atau Surat Cerai?

Setelah Yoga tertidur baru Kanaya bisa melepas genggaman tangan pria itu. Sejak bertemu Yoga selalu memegang tangan Kanaya, seperti anak yang takut kehilangan ibunya. Yoga takut istrinya hilang lagi. Maka dari itu tangannya memegang erat tangan Kanaya.

Kanaya kembali pergi tanpa pamit dengan Yoga.

"Sudah selesai?" tanya Parwati yang menunggu mereka di luar kamar. Duduk seorang diri sambil memainkan ponselnya.

Kanaya mengangguk, "Mas Yoga setuju dengan surat perjanjian, Bu." jawab Kanaya.

"Sepertinya dia sungguh-sungguh, dia takut kehilangan kamu dan anak-anaknya. Ibu harap kejadian ini tidak terulang lagi."

Kanaya memeluk Parwati dengan erat, "Terima kasih, Bu. Karena sudah mendukung Kanaya. Padahal kalau Ibu mau bisa saja Ibu mendukung putra Ibu sendiri kan? Tapi Ibu mertua idaman semua menantu." puji Kanaya.

Parwati terkekeh, "Kamu paling bisa mengambil hati Ibu." balas Parwati sembari mencubit ujung hidung Kanaya.

***


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C89
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen