Kapitel 125: Rencana Aisyah

Aisyah melangkah masuk ke dalam kantor milik Putra, ia menatap ke arah lobi, ada sebuah vas bunga yang unik terletak di dekat meja resepsionis. Ia senang mampir ke kantor ini sebab setiap ia datang ada saja elemen atau benda unik yang ditempatkan di sana. Seakan untuk menunjukkan kedinamisan dan juga kreativitas dari para arsitektur dan pengembang yang berkantor di gedung ini. Tentu saja semua arsitektur dan para pengembang itu merupakan hasil karya anak buah Putra.

Para resepsionis di sana sudah mengenal siapa itu Aisyah, mereka hanya tersenyum dan mengangguk ke arahnya. Mereka sudah tahu kalau selama ini Aisyah merupakan istri dari big bos mereka, yaitu Putra. Tentu mereka juga sudah mengetahui kalau Aisyah adalah nyonya pemilik gedung dan tidak perlu lagi melewati prosedur yang ribet bagi para tamu biasa.