App herunterladen
63.15% ANAKKU ISTIMEWA / Chapter 132: Kematian Parwati

Kapitel 132: Kematian Parwati

Beberapa hari kemudian Kanaya dan Yoga menerima kabar dari saudara mereka di Semarang kalau Parwati meninggal dunia.

Belum mendapat jelas kematiannya, keluarga Yoga sudah berangkat semua ke Semarang dengan penebangan pertama yang mereka dapat.

***

"Sayang, apa kamu sudah siap?" tanya Kanaya kepada Yoga yang tampak masih menatap diri ke dalam cermin yang ada di kamar khusus pakaian mereka.

Yoga dan Kanaya kompak memakai pakaian dengan nuansa warna putih-putih.

Sejak tadi pagi, selesai sarapan dan mandi dan kini sedang ganti baju pun, Yoga tampak menjadi lebih pendiam dari biasanya. Kanaya menatap lagi ke arah sang suami yang malah tampak seperti sedang melamun atau memikirkan sesuatu. Kanaya tahu apa yang sedang sang suami tercinta pikirkan. Ia menghela nafas dan mendekatinya.

"Sayang. Kamu tidak apa-apa?" tegur Kanaya sambil menyentuh lengan sang suami yang kekar itu.

Yoga akhirnya menoleh ke arah sang Istri dan tersenyum.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C132
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen