Kapitel 36: Beda Rasa

Setelah bermain dua ronde Nara langsung tertidur pulas sedangkan Pandu tidak bisa tidur. Dia terus memikirkan perkataan Angel yang bilang kalau kandungannya lemah, hati kecilnya merasa bersalah pada Nara tapi pikirannya merasa khawatir dengan Angel yang sedang mengandung calon anaknya.

Seorang anak yang selama ini dia nantikan akhirnya dia dapatkan, walaupun bukan dari rahim istri sah wanita yang dia cintai. Awalnya Pandu tidak berniat selingkuh dari Nara. Situasi yang menuntutnya.

Disaat ada celah dan kesempatan disana masuklah masalah yang sebenarnya manusia itu sendiri bisa menghindarinya namun terkadang manusia suka menguji dirinya sendiri dengan bermain api.

"Flashback On*

Pandu membuka satu kantor cabangnya lagi di suatu daerah terpencil. Dengan seijin Nara dia pergi ke daerah sana untuk memantau pembukaan kantor cabangnya.